Tugas lagi dan lagi, tapi ya ga apalah, moga aja tugas ini berguna untuk sapa aja yang membutuhkan, terutama buat adek - adek angkatanku di FKIP PGSD UNEJ. Tapi kalo bisa jangan di copas (copy paste), cos itu haya bakal ngebikin kalian ga pernah bisa melakukan sendiri. Jadikan inspirasi aja, dan selanjutnya do it by your self. Untuk lihat halaman terkait, Monggo Klik Disini
Ini merupakan tugas perkuliahanku di jurusan S- 1 PGSD '07 FKIP UNEJ. Ya moga aja berguna buat sobat - sobat semua atau mungkin adek - adek angkatanku.
Teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Konstruktivisme sebenarnya bukan merupakan gagasan yang baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis.
Konstruktivistik merupakan landasan filosofi yang meyakini bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak secara tiba-tiba. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta konsep atau kaidah yang siap untuk diambi dan diingat. Manusia harus mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata (Nurhadi, 2002:10-11). Sedangkan Suparno (1997:28) mengatakan konstruktivisme beranggapan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi manusia. Manusia mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan. Suatu pengetahuan dianggap benar bila pengetahuan itu dapat berguna untuk menghadapi dan memecahkan persoalan atau fenomena yang sesuai.
Penjelasan mengenai Recoolection Smart Teaching bisa anda dapatkan di sini. Di dalamnya tedapat beberapa bahasan mengenai latar belakang, kelebihan, kekurangan serta pula hal utama pembeda model pembelajaran ini dengan yang lainnya.